Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index)
Ada tiga tindakan yg perlu dilakukan untuk membentuk index harga, yaitu menentukan jenis-jenis barang yang harganya akan diamati secara periodik, menentukan produksi barang-barang tersebut pada tahun dasar dan mengamati perubahan harga-harga barang tersebut. Indeks harga biasanya dihitung setiap bulan.
contoh :
Indeks harga dibentuk berdasarkan kepada perubahan harga enam barang yaitu minuman ringan, tas, celana, baju, buku, biaya transportasi, dan biaya menonton film. Misalnya pada tahun dasar 2005 dan yang ingin dihitung adalah indeks harga pada tahun 2009. Data mengenai harga barang, jumlah produksi di tahun dasar dan nilai perbelanjaan (P × Q) dapat dilihat pada Tabel dibawah :
Ada tiga tindakan yg perlu dilakukan untuk membentuk index harga, yaitu menentukan jenis-jenis barang yang harganya akan diamati secara periodik, menentukan produksi barang-barang tersebut pada tahun dasar dan mengamati perubahan harga-harga barang tersebut. Indeks harga biasanya dihitung setiap bulan.
contoh :
Indeks harga dibentuk berdasarkan kepada perubahan harga enam barang yaitu minuman ringan, tas, celana, baju, buku, biaya transportasi, dan biaya menonton film. Misalnya pada tahun dasar 2005 dan yang ingin dihitung adalah indeks harga pada tahun 2009. Data mengenai harga barang, jumlah produksi di tahun dasar dan nilai perbelanjaan (P × Q) dapat dilihat pada Tabel dibawah :
Jenis
Barang
|
Harga
Barang (P)
|
Jumlah
Barang (P)
|
Nilai
Perbelanjaan (PQ)
|
Sepatu
|
25.000
|
5
|
125.000
|
Tas
|
20.000
|
2
|
40.000
|
Celana
|
30.000
|
3
|
90.000
|
Baju
|
25.000
|
3
|
75.000
|
Buku
|
5.000
|
10
|
50.000
|
Transportasi
|
50.000
|
2
|
100.000
|
Nilai pembelanjaan tahun 2005 adalah RP480.000,00
Jenis
Barang
|
Harga
Barang (P)
|
Jumlah
Barang (P)
|
Nilai
Perbelanjaan (PQ)
|
Sepatu
|
40.000
|
5
|
200.000
|
Tas
|
30.000
|
2
|
60.000
|
Celana
|
50.000
|
3
|
150.000
|
Baju
|
35.000
|
3
|
105.000
|
Buku
|
10.000
|
10
|
100.000
|
Transportasi
|
100.000
|
2
|
200.000
|
Nilai pembelanjaan tahun 2009 = Rp815.000,00.
Indeks harga konsumen akhir tahun 2006 yaitu :815.000 : 480.000 . 100% = 169,79%
Indeks harga konsumen akhir tahun 2006 yaitu :815.000 : 480.000 . 100% = 169,79%